Skip to main content

Harus Ada Kejelasan Status dan Pengakuan bagi Honorer

Nasib ratusan ribu tenaga honorer yang selama ini terkatung-katung membuat Partai Amanat Nasional (PAN) menjadikannya sebagai salah satu program partai. Karenanya, PAN berupaya agar honorer yang belum mendapatkan kepastian dapat segera memperoleh pengakuan oleh negara dan terpenuhi hak-haknya secara layak sebagai abdi negara.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Teguh Juwarno menyatakan, selama ini banyak tenaga honorer yang hidup memprihatinkan. Misalnya di berbagai daerah banyak tenaga honorer yang mendapat gaji hanya Rp 200 ribu per bulan. “Untuk hidup mereka saja sangat tidak memadai,” katanya di Jakarta, Jumat (4/4).
Teguh menambahkan, hal yang perlu dilakukan terhadap para honorer adalah memberikan kejelasan status dan pengakuan. Hal itu penting sebagai upaya memperbaiki kesejahteraan para tenaga honorer. “Bagi yang belum terangkat harus diberikan peningkatan kesejahteraan dalam honor dan tunjangan,” tegasnya.
Teguh menambahkan, PAN sudah beberapa kali memberikan advokasi kepada para tenaga honorer. Misalnya, PAN beberapa kali memfasilitasi tenaga honorer mengadu ke DPR. Ditegaskannya, PAN akan terus memberikan advokasi dan pendampingan lainnya bagi para honorer.
Kebetulan, kata Teguh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar juga kader PAN. “Sekarang sebagian tenaga honorer telah terangkat. Terutama yang berstatus K2,” katanya.
Hanya saja Teguh juga mengakui bahwa tidak mudah untuk mengatasi persoalan honorer. “Memang ada persoalan besar di database. Setiap kali ada pendataan, jumlah langsung melonjak,” ucapnya.
Sedangkan kader PAN yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Hakam Naja mengatakan, MenPAN-RB berdasarkan kesepakatan dengan DPR sudah berjanji memprioritaskan honorer K2 yang tidak lolos CPNS untuk mengikuti tes sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). ”Ini salah satu solusi yang memberikan afirmasi pada tenaga honorer,” kata Hakam.

Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Formasi CPNS PUPR 2021

Formasi CPNS 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sebanyak 1.057 formasi  Tak hanya guru dan tenaga kesehatan, CPNS 2021 juga membuka seleksi untuk mejadi ASN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Apa saja info seputar CPNS PUPR 2021? Simak penjelasan berikut. Formasi CPNS PUPR 2021 Jumlah formasi CPNS PUPR 2021 baru saja dirilis pada Jumat, 25 Mei 2021 lalu. Total ada 1.057 formasi yang dibuka Kementerian PUPR untuk CPNS 2021. Ribuan formasi CPNS PUPR 2021 yang dibutuhkan terdiri dari para ahli dari lulusan S1 maupun D3. Mulai dari teknik sipil, sistem informasi, ilmu komputer, manajemen proyek konstruksi, ilmu hukum, planologi teknik transportasi, teknik perawatan gedung, arsitektur, rekayasa struktur, dan lainnya. Bagi anda yang memenuhi persyaratan keahlian tersebut bisa segera mempersiapkan diri untuk mengikuti CPNS 2021. Formasi lengkap kebutuhan CPNS PUPR 2021 dapat diakses melalui link https://drive.google.com/file/d/1Gm87XV_CmI4znpVs

Pemerintah Tetapkan Nilai Ambang Batas Passing Grade SKD 2021 Sekolah Kedinasan

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 melalui skema sekolah kedinasan akan segera memasuki seleksi kompetensi dasar (SKD). Tahapan ini merupakan proses seleksi untuk menjamin pelamar sekolah kedinasan yang melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya telah memenuhi kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah telah menetapkan standar penilaian dalam bentuk nilai ambang batas/ passing grade seleksi CASN. Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 921/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021. Dalam Kepmen Menteri PANRB tersebut disebutkan bahwa SKD dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021 terdiri dari tiga materi soal, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

ASN Instansi Pemerintah manakah dengan Tunjangan Tertinggi?

CPNS.INFO - Profesi pegawai negeri sipil (PNS) semakin jadi idaman banyak orang. Ini bisa terlihat dari membeludaknya jumlah pelamar CPNS dalam setiap rekrutmen yang dibuka pemerintah. Dalam rekrutmen CPNS terbaru berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), jumlah orang yang mendaftar dalam rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mencapai 5.056.585 pelamar untuk 196.682 formasi. Beberapa alasan orang mengidamkan profesi ASN antara lain pendapatan stabil, jaminan pensiun, dan risiko kecil untuk diberhentikan. Selain gaji, pemanis lain yang membuat jutaan orang tertarik bersaing menjadi PNS yaitu besarnya tunjangan. Berikut daftar 5 instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang menawarkan tunjangan tertinggi: 1. Direktorat Jenderal Pajak Meski masih di bawah naungan Kementerian Keuangan, tunjangan yang diterima PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berbeda dari kementerian induknya. Bahkan, sempat diwacanakan agar DJP diusulkan menjadi kementerian terpisah. Selain itu, DJP