Skip to main content

Sebanyak 11 CPNS Pemkab Tangerang Mengundurkan Diri

Sebanyak 11 Calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Tangerang, Banten dinyatakan mengundurkan diri. CPNS yang lolos dari jalur honorer K2 tersebut tidak melakukan pemberkasan ulang sebagai administrative akhir untuk dilantik menjadi PNS.  

Kepala Bidang Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tangerang, Muhamad Ilyas mengatakan, bahwa pengangkatan PNS dari jalur honorer K2 yang dilakukan 2013 lalu ada sebanyak 1.068 guru honorer yang lulus tes.

Dari jumlah itu, 11 CPNS yang dinyatakan lolos tes tidak melengkapi pemberkasan. Akibat itu maka 11 CPNS itu dinyatakan mengundurkan diri. “Karena mereka tidak melengkapi pemberkasan kami nyatakan mengundurkan diri,” kata Ilyas.

Menurutnya, pemberkasan itu harus dilakukan oleh para CPNS pada April lalu. Namun, hingga penutupan pemberkasan, 11 CPNS tersebut tidak mengembalikan berkas.  Dari hasil pemberkasan April lalu, pihaknya menenggarai ada 21 CPNS yang kemungkinan besar bermasalah. Ini diketahui pasca pemeriksaan berkas-berkas yang diserahkan April lalu.
Dua puluh satu CPNS bermasalah itu dikarenakan laporan warga dan juga ditemukan adanya SK yang tidak sesuai. “Jadi meskipun mereka menyerahkan berkas pada April lalu, tidak serta merta dilantik. Tetap kami melakukan inventarisir. Ada 21 CPNS yang diduga bermasalah diluar 11 CPNS yang tidak menyerahkan berkas,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Firdaus mengatakan pihaknya sudah menyerahkan berkas honorer K2 yang lolos seleksi kepada inspektorat Pemkot Tangsel. Untuk diketahui, jumlah CPNS K2 yang lolos dari Tangsel sebanyak 601 orang. ”Saat ini sedang diproses keabsahan berkas-berkas mereka. Jadi masih ada di inspektorat. Kami baru akan tahu hasilnya 30 Mei mendatang,” katanya.

Hasil pemeriksaan inspektorat tersebut terangnya, akan dijadikan acuan apakah CPNS yang lolos seleksi itu akan dilantik akan dianulir. Ini untuk memastikan agar berkas-berkas yang dilampirkan sebagai syarat mengikuti seleksi honorer K2 benar-benar asli dan tidak dimanipulasi.

Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Formasi CPNS PUPR 2021

Formasi CPNS 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sebanyak 1.057 formasi  Tak hanya guru dan tenaga kesehatan, CPNS 2021 juga membuka seleksi untuk mejadi ASN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Apa saja info seputar CPNS PUPR 2021? Simak penjelasan berikut. Formasi CPNS PUPR 2021 Jumlah formasi CPNS PUPR 2021 baru saja dirilis pada Jumat, 25 Mei 2021 lalu. Total ada 1.057 formasi yang dibuka Kementerian PUPR untuk CPNS 2021. Ribuan formasi CPNS PUPR 2021 yang dibutuhkan terdiri dari para ahli dari lulusan S1 maupun D3. Mulai dari teknik sipil, sistem informasi, ilmu komputer, manajemen proyek konstruksi, ilmu hukum, planologi teknik transportasi, teknik perawatan gedung, arsitektur, rekayasa struktur, dan lainnya. Bagi anda yang memenuhi persyaratan keahlian tersebut bisa segera mempersiapkan diri untuk mengikuti CPNS 2021. Formasi lengkap kebutuhan CPNS PUPR 2021 dapat diakses melalui link https://drive.google.com/file/d/1Gm87XV_CmI4znpVs

Pemerintah Tetapkan Nilai Ambang Batas Passing Grade SKD 2021 Sekolah Kedinasan

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 melalui skema sekolah kedinasan akan segera memasuki seleksi kompetensi dasar (SKD). Tahapan ini merupakan proses seleksi untuk menjamin pelamar sekolah kedinasan yang melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya telah memenuhi kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah telah menetapkan standar penilaian dalam bentuk nilai ambang batas/ passing grade seleksi CASN. Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 921/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021. Dalam Kepmen Menteri PANRB tersebut disebutkan bahwa SKD dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021 terdiri dari tiga materi soal, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

ASN Instansi Pemerintah manakah dengan Tunjangan Tertinggi?

CPNS.INFO - Profesi pegawai negeri sipil (PNS) semakin jadi idaman banyak orang. Ini bisa terlihat dari membeludaknya jumlah pelamar CPNS dalam setiap rekrutmen yang dibuka pemerintah. Dalam rekrutmen CPNS terbaru berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), jumlah orang yang mendaftar dalam rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mencapai 5.056.585 pelamar untuk 196.682 formasi. Beberapa alasan orang mengidamkan profesi ASN antara lain pendapatan stabil, jaminan pensiun, dan risiko kecil untuk diberhentikan. Selain gaji, pemanis lain yang membuat jutaan orang tertarik bersaing menjadi PNS yaitu besarnya tunjangan. Berikut daftar 5 instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang menawarkan tunjangan tertinggi: 1. Direktorat Jenderal Pajak Meski masih di bawah naungan Kementerian Keuangan, tunjangan yang diterima PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berbeda dari kementerian induknya. Bahkan, sempat diwacanakan agar DJP diusulkan menjadi kementerian terpisah. Selain itu, DJP