Skip to main content

Sebanyak 5.000 Kursi CPNS Disediakan Multi Disipli

Terlanjur kuliah di program studi (prodi) yang jarang ada kuota CPNS, tidak perlu cemas. Pasalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) mengalokasikan sebanyak 5.000 kursi untuk pelamar CPNS lintas disiplin ilmu.

 Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman menuturkan, total alokasi kursi CPNS baru tahun ini mencapai 100 ribu kursi. Total alokasi itu tersebar di instansi pusat maupun daerah. Nah dari total kuota itu, 5.000 kursi (5 persen) disiapkan untuk pelamar lintas disiplin ilmu.

 “Ini sejarah,” kata Herman kemarin. Dia mengatakan selama ini belum pernah ada kursi CPNS baru yang boleh diisi oleh pelamar yang lain disiplin ilmu. Pengisian kursi CPNS selama ini kaku dan hanya melihat disiplin ilmu yang tertera di ijazah pelamar.

 Herman mengatakan dibukanya kuota CPNS baru untuk pelamar dari berbagai disiplin ilmu ini merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi. Dia mengatakan upaya ini mengadopsi sistem seleksi yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau badan usaha swasta.

 Setelah dipelajari, Herman mencontohkan pengisian posisi jabatan middle to high di bank-bank swasta banyak diisi oleh sarjana dari IPB. “Di IPB tentu tidak ada jurusan kuliah perbankan,” katanya. Tetapi dengan kualitas keilmuan yang tinggi, alumni yang lintas disiplin ilmu itu sukses didudukkan di posisi apa saja.

 “Kita mencontoh itu,” ucapnya. Sumber daya unggul seperti itu, sayang jika tidak direkrut untuk duduk membenahi birokrasi pemerintahan. Herman berharap seluruh sarjana dari berbagai disiplin ilmu, khususnya yang selama ini jarang ada formasi CPNS-nya, untuk bersiap-siap menyambut tes CPNS 2014 beberapa bulan lagi.

 Skemanya kuota 5.000 kursi untuk pelamar lintas disiplin ilmu itu akan disebar ke instansi pusat atau daerah. Mereka nantinya akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Jadi saat mereka mendaftar, belum bisa diketahui formasi pekerjaannya.

 Sementara itu Herman juga menerangkan perkembangan pengurusan NIP bagi tenaga honorer kategori II yang dinyatakan lulus CPNS. Dia mengatakan saat ini baru sekitar 20 persen usulan pemberkasan NIP yang masuk ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

 Pemberkasan NIP ini seret karena instansi cukup hati-hati dalam melayangkan pemberkasan. Mereka harus memastikan tidak ada tenaga honorer bodong atau siluman yang lolos hingga pemberkasan. Konsekuensinya adalah pejabat pembina kepegawaian akan dikenai sanksi pidana. Sedangkan CPNS yang terbukti awalnya tenaga honorer bodong, akan didiskualifikasi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Ambok Tuo menyatakan, Pemprov telah menyusun formasi untuk penerimaan CPNS Pemprov Jambi tahun 2014 ini. Akan tetapi, perubahan struktur organisasi membuat formasi yang telah disusun tersebut urung diusulkan ke pusat.

‘‘Kemungkinan besar belum mengajukan. Kemarin sebenarnya sudah kita buat, tetapi dengan adanya perubahan-perubahan ini, formasi itu kita mentahkan lagi karena di pusat itu Kemen PAN dan BKN itu sangat teliti, bahkan ketika kita tidak bisa memberikan penjelasan, tidak bisa memberikan alasan yang pas mereka tolak, daripada ditolak mentah-mentah kan lebih baik bersabar,’‘ sebut Ambok Tuo Rabu kemarin.

Perubahan organisasi ini terjadi seperti adanya penggabungan dua organisasi menjadi satu seperti dulu ada Biro Keuangan dan Biro Aset digabung menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, ada juga yang sebelumnya satu organisasi kemudian dipecah menjadi dua organisasi semisal Biro Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam dipecah menjadi Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Perekonomian. Terakhir yakni Kantor Pengelola Data Elektronik yang bakal berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika.

Meskipun dengan perubahan tersebut tidak mengubah tugas pokok fungsinya, akan tetapi menurut Ambok struktur di dalamnya juga mesti menyesuaikan. ‘‘Tugas pokoknya secara prinsip tidak berubah tapi strukturnya kan berubah dari eselon III ke eselon II, dari dua organisasi menjadi satu otomatis beban kerjanya berubah. Kalau beban kerjanya berubah tentu jabatan yang akan diisi juga berubah,’‘ sebut Ambok.

Ditambahkannya untuk menghitung jumlah pejabat yang dibutuhkan mesti melalui proses, ‘‘Jadi pemerintah daerah karena belum bisa membuat formasi jabatan, maka kita menunda dulu,’‘ katanya. ‘‘Ketika kita membuat formasi ini kita lihat kesempatan kalau kita buka formasi ini kira-kira darimana kita dapat lamaran itu jadi kajian semau didalam menyusun formasi daripada formasi kita ajukan tetapi ditolak kan rugi kita,’‘ tambahnya.

Untuk jumlah PNS di lingkup Pemprov Jambi sendiri menurut Ambok secara kuantitas sudah melebihi. Akan tetapi secara kualitas bilang Ambok masih dibutuhkan pegawai khususnya untuk tenaga teknis profesional. Dicontohkannya Pemprov masih membutuhkan dokter spesialis di RSUD Raden Mattaher yang akreditasinya sudah naik.

‘‘Contoh ada pertanyaan kenapa kepala dinas ESDM bukan sarjana pertambangan, karena kita tidak punya itu latar belakang SDM yang khusus untuk itu kita tidak punya itu kan kurang, kalau ditanya ada nggak kita punya sarjana geopark, kita tidak punya,’‘ katanya.

Download Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS 2014

Comments

Popular posts from this blog

Pendaftaran CPNS 2021 Mulai 31 Mei, Inilah Syarat dan Cara Daftar CPNS 2021

Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru rencananya bakal dibuka mulai 31 Mei-21 Juni 2021 mendatang. Sebelumnya, telah dibuka rekrutmen untuk sekolah kedinasan. Kini, tinggal menunggu hari saja untuk rekrutmen pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK tersebut. "Tanggal di atas betul adanya (31 Mei-21 Juni 2021) karena memang sebagai informasi awal agar rekan-rekan di daerah bisa terinfo untuk antisipasi," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Andi Rahadian. Agar tidak kelewatan ada baiknya para calon pelamar mempersiapkan diri dengan mencicil persyaratan yang dibutuhkan dari sekarang. Berikut ini syarat lengkap Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK: 1. Peserta harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar. Kecuali jabatan tertentu, paling tinggi 40 tahun 2. Jabatan CPNS yang dapat dilamar dengan batas usia paling tinggi 40 tah

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014 Dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi dibidang manajemen SDM aparatur dan mewujudkan reformasi sistem pengadaan Aparatur Sipil Negara berbasis kompetensi, yang dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, tidak diskriminatif, dan bebas dari praktek KKN maka Kementerian Pertanian akan mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2014.  Untuk mengisi formasi Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014, maka Kementerian Pertanian membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 yang akan ditempatkan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia, sebagai berikut: I. PERSYARATAN DAN TAHAPAN SELEKSI CPNS KEMENTERIAN

Honorer Usia di Atas 35 Tahun Tak Bisa Diangkat CPNS

CPNS 2015 . Keinginan tenaga honorer terutama yang berusia di atas 35 tahun untuk diangkat menjadi CPNS buyar sudah. Ini menyusul dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materiil UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diajukan oleh Rochmadi Sularsono, PNS asal Ponorogo dan tiga tenaga honorer yaitu Wahid Ahmad Nahrowi, Siti Murijstul Khadijah, serta Iva Fitria. Dalam permohonannya, para pemohon meminta agar majelis hakim konstitusi membatalkan pasal dalam UU ASN yang menyebutkan batasan umur menjadi CPNS 35 tahun, karena dianggap bertentang dengan UUD 1945 Pasal 27. "Kami kecewa dengan keputusan MK, karena banyak honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun usianya sudah di atas 35 tahun. Apa tidak ada rasa kemanusiaan di para petinggi negara ini, sampai harapan kami menjadi CPNS harus buyar," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong saat dimintai tangga