Skip to main content

Dokter PTT Tolak Tes CPNS

CPNS 2016. Seleksi menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) tahun 2016 bagi tenaga kesehatan yang berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ternyata kurang diminati.
Buktinya, dari 135 PTT Kemenkes yang ada, sebanyak 4 orang diantara memilih tidak ikut mendaftar. Mereka adalah PTT dokter umum di Benteng.
dokter ptt cpns
Pendaftaran CPNS khusus PTT Kemenkes telah dilaksanakan pada minggu pertama bulan Juni lalu, yakni 1-7 Juni secara online. Setelah pendaftaran ditutup, diketahui sebanyak 4 orang dokter umum tidak mendaftar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, H Dahril Mukminin SKM, ditemui BE, Jumat (17/6) kemarin.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Benteng ini menambahkan, dengan tidak mendaftarnya 4 dokter PTT itu, maka hanyak 131 PTT Kemenkes  yang berpeluang lulus menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Rinciannya, 3 orang dokter gigi, 2 orang dokter umum dan 126 orang bidan desa (bides).
Sebab itu, ia meminta agar seluruh PTT yang sudah mendaftar itu segera mempersiapkan diri untuk mengikti tes.
“Setelah mendaftarkan diri seca online, pikah Kemenkes tentu akan melakukan verifikasi terhadap berkas dan data yang PTT telah kirimkan. Setelah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, barulah mereka berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni seleksi tertulis,” terangnya.
Dahril ini menuturkan, kendati gerbong perekrutan telah dimulai, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa kuota yang nantinya akan diterima.
“Sampai saat ini kuota untuk Kabupaten Benteng belum kita terima. Yang jelas, kuota ini akan diketahui sebelum pelaksaan tes. Tes sendiri akan dilakukan dengan menggunakan sistem cat cpns dan terpusat di tingkat Provinsi Bengkulu,” tandasnya
http://bengkuluekspress.com/dokter-ptt-tolak-tes-cpns/









Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Formasi CPNS PUPR 2021

Formasi CPNS 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sebanyak 1.057 formasi  Tak hanya guru dan tenaga kesehatan, CPNS 2021 juga membuka seleksi untuk mejadi ASN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Apa saja info seputar CPNS PUPR 2021? Simak penjelasan berikut. Formasi CPNS PUPR 2021 Jumlah formasi CPNS PUPR 2021 baru saja dirilis pada Jumat, 25 Mei 2021 lalu. Total ada 1.057 formasi yang dibuka Kementerian PUPR untuk CPNS 2021. Ribuan formasi CPNS PUPR 2021 yang dibutuhkan terdiri dari para ahli dari lulusan S1 maupun D3. Mulai dari teknik sipil, sistem informasi, ilmu komputer, manajemen proyek konstruksi, ilmu hukum, planologi teknik transportasi, teknik perawatan gedung, arsitektur, rekayasa struktur, dan lainnya. Bagi anda yang memenuhi persyaratan keahlian tersebut bisa segera mempersiapkan diri untuk mengikuti CPNS 2021. Formasi lengkap kebutuhan CPNS PUPR 2021 dapat diakses melalui link https://drive.google.com/file/d/1Gm87XV_CmI4znpVs

Pemerintah Tetapkan Nilai Ambang Batas Passing Grade SKD 2021 Sekolah Kedinasan

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 melalui skema sekolah kedinasan akan segera memasuki seleksi kompetensi dasar (SKD). Tahapan ini merupakan proses seleksi untuk menjamin pelamar sekolah kedinasan yang melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya telah memenuhi kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah telah menetapkan standar penilaian dalam bentuk nilai ambang batas/ passing grade seleksi CASN. Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 921/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021. Dalam Kepmen Menteri PANRB tersebut disebutkan bahwa SKD dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021 terdiri dari tiga materi soal, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

ASN Instansi Pemerintah manakah dengan Tunjangan Tertinggi?

CPNS.INFO - Profesi pegawai negeri sipil (PNS) semakin jadi idaman banyak orang. Ini bisa terlihat dari membeludaknya jumlah pelamar CPNS dalam setiap rekrutmen yang dibuka pemerintah. Dalam rekrutmen CPNS terbaru berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), jumlah orang yang mendaftar dalam rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mencapai 5.056.585 pelamar untuk 196.682 formasi. Beberapa alasan orang mengidamkan profesi ASN antara lain pendapatan stabil, jaminan pensiun, dan risiko kecil untuk diberhentikan. Selain gaji, pemanis lain yang membuat jutaan orang tertarik bersaing menjadi PNS yaitu besarnya tunjangan. Berikut daftar 5 instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang menawarkan tunjangan tertinggi: 1. Direktorat Jenderal Pajak Meski masih di bawah naungan Kementerian Keuangan, tunjangan yang diterima PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berbeda dari kementerian induknya. Bahkan, sempat diwacanakan agar DJP diusulkan menjadi kementerian terpisah. Selain itu, DJP