Rekrutmen cpns 2016. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menegaskan, untuk rekrutmen CPNS 2016 jalur umum yang diprioritaskan adalah lulusan perguruan tinggi berakreditasi A. Alasannya, standar kompetensi lulusan PT akreditas A lebih jelas.
“Saya maunya PNS kita seperti pekerja bank. Gesit, tanggap, profesional, dan ramah. Bank saja kalau merekrut pegawai memilih lulusan PT terbaik, kenapa PNS nggak?,” ujar Asman dalam media gathering jurnalis KemenPAN-RB yang dilaksanakan 29-30 September di Padalarang, Bandung.
Meski sudah menggunakan metode computer assisted test (CAT CPNS), lanjut politikus PAN ini, seleksi administrasi harus diperketat juga.
Diprioritaskan yang lulusan cumlaude atau lulusan dari PT berakreditasi A.
“Kenapa harus diperketat, biar CPNS itu bukan profesi kedua bagi pelamar. PNS harus utama makanya mulai rekrutmen awal mesti diperketat sehingga ada kebanggaan pada diri CPNS yang lulus pada penerimaan cpns 2016. Kalau cara masuknya gampang, mana ada kebanggaaan,” tuturnya.
Kebijakan pada penerimaan cpns 2016 ini menurut Asman sudah mulai diberlakukan dan akan terus diperbaiki dalam seleksi penerimaan cpns 2017, cpns 2018, cpns 2019, cpns 2020 dan tahun-tahun mendatang sehingga diperoleh aparatur profesional dengan kompetensi tinggi. (jpnn)
Nah trus yg akreditas B dgn C gmna???? Ngaggur lagi? Ngojek lg??
ReplyDeleteGak usah aja bkin lapangan kerja klo cm akreditas A yg diprioritaskan.
Tutup aja skalian smua PT akreditas B dan C...
mengapa harus membatasi kriteria CPNS seperti itu pak. bukan kah setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang sama dalam mendapatkan pekerjaan yang layak, bagaimana nasib orang2 yang IPK nya dibawah 3.00 dan dari PT jurusan berakreditasi B, apa jaminan nya bila dri PT yang berakreditasi A tu lebih baik, kenapa mesti dibandingkan dengan pekerja di bank, bukan kah mereka merekrut pekerja dengan pelatihan terlebih dahulu
ReplyDeleteMaaf Bapak yang terhormat...... jika diprioritaskan untuk lulusan yang terakreditasi A, bagaimana nasib lulusan dari Program Studi yang terakreditasi B maupun C.... Kalau secara kualitas SDM, belum tentu lulusan dari Program Studi terakreditasi A lebih baik dari pada yang terakreditasi B maupun C..... Sebagai Contoh, tidak sedikit mahasiswa dari Program Studi terakreditasi B maupun C yang menjuarai PIMNAS baik Mawapres, PKM, maupun Olimpiade. Mohon untuk dapat dipertimbangkan lagi jika benar diprioritaskan untuk Program Studi terakreditasi A. Matur Nuwun
ReplyDeletememang PT akreditasi A selalu bisa beri yang terbaik. pak kami yang kuliah di PT akreditasi B atau C bukan berarti kami tidak profesional.
ReplyDelete