Skip to main content

Cara Ikut Seleksi Penerimaan CPNS 2017

Pemerintah membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Adapun dua instansi yang membuka lowongan, yakni Mahkamah Agung serta Kementerian Hukum dan HAM. Total formasi yang dibuka sebanyak 19.210.
Lantas bagaimana cara dan tahapan untuk ikut seleksi penerimaan CPNS tersebut?
cpns 2017
CPNS 2017

Berdasarkan pengumuman Mahkamah Agung yang diunduh dari menpan.go.id, peserta mesti melakukan registrasi online melalui https:sscn.bkn.go.id, mulai Selasa, 1 Agustus 2017 dan ditutup pada Sabtu, 26 Agustus 2017.
Peserta harus mengisi form yang telah disediakan sesuai dengan data kependudukan. Peserta mesti mencatat dan menyimpan dengan baik user name dan password saat registrasi.
Ujian akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ujian CAT berlangsung di 30 lokasi dan pelamar dapat memilih lokasi terdekat.

Setelah melakukan registrasi, peserta mendapat kartu pendaftaran registrasi. Kemudian, pelamar harus menyampaikan surat lamaran tertulis dengan lampiran, dokumen (print out) kartu pendaftaran registrasi online, surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di materai Rp 6.000. Kemudian surat ditujukan ke Sekretaris Mahkamah Agung.

Lalu, fotokopi kartu tanda penduduk berlaku dan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisasi pejabat berwenang.

Khusus untuk pelamar umum dan formasi pelamar Papua dan Papua Barat, disertakan surat keterangan atau bukti lain yang menunjukkan program studi pelamar terakreditasi minimal B (sangat baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
Sementara untuk cumlaude, dilampirkan surat keterangan yang menunjukkan perguruan tinggi negeri atau swasta terakreditasi A.

Surat lamaran itu dilampiri pula foto terbaru 3x4 sebanyak 4 lembar dengan latar merah dengan menuliskan nomor registrasi online dan nama di balik foto.

Berkas-berkas tersebut dimasukkan ke amplop warna cokelat dan di sudut kanan atas ditempel potongan nomor pendaftaran registrasi online.
Selanjutnya dikirimkan ke Panitia Seleksi Penerimaan Calon Hakim Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2017 melalui Pos dengan PO BOX 2700 Jakarta 10027 paling telat 26 Agustus 2017 dan selambatnya diterima 31 Agustus 2017.

Adapun tahapan seleksinya, yakni seleksi administrasi (2-31 Agustus 2017), pengumuman hasil seleksi administrasi dan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) (5 September 2017).

Kemudian pelaksanaan seleksi SKD dan SKB (18-22 September 2017), dan pengumuman seleksi SKD dan SKB (28 September 2017).

Tes materi bidang hukum dengan CAT BKN (4-7 Oktober 2017). Lalu pelaksanaan psikotes, wawancara, dan lain-lain (16-21 Oktober 2017). Pengumuman kelulusan akhir pada 31 Oktober 2017.

Hal tak jauh beda juga diterapkan pada seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM. Di mana peserta mesti registrasi online di https://sscn.bkn.go.id. Peserta dapat mendaftar secara online mulai dari 1 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017.

Sementara, untuk tahapan seleksinya, untuk dokter spesialis dan dokter umum sarjana (S1) yakni seleksi administrasi, SKD dengan sistem CAT, seleksi SKB.

Tahapan yang sama juga berlaku untuk kategori lulusan Diploma III (DIII) dan SLTA. Tentu, dengan ketentuan yang berbeda. Untuk lebih rincinya, peserta bisa mengunduh informasi seleksi CPNS ini di situs resmi Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAn-RB) di menpan.go.id.

Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Formasi CPNS PUPR 2021

Formasi CPNS 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sebanyak 1.057 formasi  Tak hanya guru dan tenaga kesehatan, CPNS 2021 juga membuka seleksi untuk mejadi ASN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Apa saja info seputar CPNS PUPR 2021? Simak penjelasan berikut. Formasi CPNS PUPR 2021 Jumlah formasi CPNS PUPR 2021 baru saja dirilis pada Jumat, 25 Mei 2021 lalu. Total ada 1.057 formasi yang dibuka Kementerian PUPR untuk CPNS 2021. Ribuan formasi CPNS PUPR 2021 yang dibutuhkan terdiri dari para ahli dari lulusan S1 maupun D3. Mulai dari teknik sipil, sistem informasi, ilmu komputer, manajemen proyek konstruksi, ilmu hukum, planologi teknik transportasi, teknik perawatan gedung, arsitektur, rekayasa struktur, dan lainnya. Bagi anda yang memenuhi persyaratan keahlian tersebut bisa segera mempersiapkan diri untuk mengikuti CPNS 2021. Formasi lengkap kebutuhan CPNS PUPR 2021 dapat diakses melalui link https://drive.google.com/file/d/1Gm87XV_CmI4znpVs

Pemerintah Tetapkan Nilai Ambang Batas Passing Grade SKD 2021 Sekolah Kedinasan

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 melalui skema sekolah kedinasan akan segera memasuki seleksi kompetensi dasar (SKD). Tahapan ini merupakan proses seleksi untuk menjamin pelamar sekolah kedinasan yang melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya telah memenuhi kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah telah menetapkan standar penilaian dalam bentuk nilai ambang batas/ passing grade seleksi CASN. Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 921/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021. Dalam Kepmen Menteri PANRB tersebut disebutkan bahwa SKD dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga T.A 2021 terdiri dari tiga materi soal, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

ASN Instansi Pemerintah manakah dengan Tunjangan Tertinggi?

CPNS.INFO - Profesi pegawai negeri sipil (PNS) semakin jadi idaman banyak orang. Ini bisa terlihat dari membeludaknya jumlah pelamar CPNS dalam setiap rekrutmen yang dibuka pemerintah. Dalam rekrutmen CPNS terbaru berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), jumlah orang yang mendaftar dalam rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mencapai 5.056.585 pelamar untuk 196.682 formasi. Beberapa alasan orang mengidamkan profesi ASN antara lain pendapatan stabil, jaminan pensiun, dan risiko kecil untuk diberhentikan. Selain gaji, pemanis lain yang membuat jutaan orang tertarik bersaing menjadi PNS yaitu besarnya tunjangan. Berikut daftar 5 instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang menawarkan tunjangan tertinggi: 1. Direktorat Jenderal Pajak Meski masih di bawah naungan Kementerian Keuangan, tunjangan yang diterima PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berbeda dari kementerian induknya. Bahkan, sempat diwacanakan agar DJP diusulkan menjadi kementerian terpisah. Selain itu, DJP