Skip to main content

Masyarakat Pertanyakan Formasi Penerimaan CPNS 2018, Inilah Jawaban Akun Resmi BKNgoid

CPNS 2018. Masyarakat yang menunggu kabar kepastian jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meminta respon Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pasalnya hingga saat ini belum ada kepastian tentang segala hal tentang tahapan penerimaan CPNS 2018. Melalui akun twitter resmi lembaga tersebut akhirnya menjawab rasa ingin tahu warganet yang menanyakan kabar penerimaan CPNS 2018. Warganet bahkan menaruh kecurigaan pada akun resmi tersebut karena kurang responsif. "Bls dong min tuh jawab banyak yang nanya.. Ini asli bkn bukan si jadi curiga, meni ga antusias gituh," cuit akun @MarlanYusril. Setelah banyak akun yang menanyakan, akhirnya BKN menjawab pertanyaan warganet.

cpns bkn 2019

"#SobatBKN, mimin sampaikan bahwa saat ini Pemerintah blm mengumumkan penerimaan #CPNS2018. Prediksi, jml formasi, syarat dll yg beredar selama ini tdk dpt dipertanggungjawabkan. Info yg mimin sampaikan pun bersifat generik. So, sabar ya. Orang sabar disayang Tuhan .....," cuit akun BKNgoid Jelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) yang tak lama lagi digelar, masyarakat diminta hati-hati terhadap hoax Seminar Nasional Pengadaan CPNS 2018 yang beredar melalui media sosial. "Kementerian PANRB tidak pernah bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menyelenggarakan seminar nasional mengenai pengadaan CPNS tahun 2018 sebagaimana klaim dalam acara tersebut," tegas Herman Suryatman, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Herman mengingatkan agar masyarakat waspada atas inisiatif pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut.

"Waspada terhadap pihak mana pun yang mengklaim mendapatkan dukungan dari Kementerian PANRB dan seolah-olah dapat menghadirkan narasumber pejabat dari Kementerian PANRB dalam penyelenggaraaan seminar, pelatihan, bimbingan belajar, atau kegiatan sejenis lainnya," ucapnya. Dijelaskan lebih lanjut bahwa, semua informasi terkait perkembangan pengadaan CPNS akan disampaikan melalui portal resmi menpan.go.id. "Pemerintah memang berencana melaksanakan pengadaan CPNS 2018, tapi saat ini masih dalam tahap validasi data formasi. Jadi mohon tunggu pengumuman resmi dari kami. Semua informasi terkait perkembangan CPNS, akan kami sampaikan melalui portal menpan.go.id," pungkas Herman.

Pemerintah Republik Indonesia sudah mengumumkan tahun 2018 ini akan merekrut besar-besaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi daerah-daerah.Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memastikan pendaftaran CPNS 2018 Formasi Daerah akan dibuka setelah tahapan Pilkada Serentak 2018 berakhir. Pasalnya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terus berbenah mempersiapkan diri menghadapi seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018. Sebagai bukti keseriusan, BKN menggelar rapat koordinasi membahas Helpdesk CPNS 2018, Senin (25/6/2018). Rapat dipimpin Kepala Biro Humas Mohammad Ridwan.Rapat Persiapan Helpdesk CPNS 2018 membahas permasalahan yang terjadi di CPNS 2017.

Rata-rata masalahnya mengenai Nomor NIK dan KK yang tidak terdaftar, oleh karenanya Mohammad Ridwan menghimbau untuk memastikan data kependudukannya terlebih dahulu. Perkembangan terkini seputar persiapan penerimaan CPNS 2018 dapat diakses langsung melalui 5 media resmi BKN. Sambil menunggu pengumuman tersebut, BKN mengharapkan calon peserta segera mempersiapkan diri menghadapi ujian penerimaan CPNS 2018. Satu di antaranya adalah mengetahui tes dan soal apa saja yang akan diujikan. BKN melalui akun Twitter resmi lembaga tersebut memberitahukan kepada masyarakat tentang apa saja yang harus dilalui oleh para pelamar.

Para pelamar diminta memperhatikan pengumuman yang mereka buat.Tak hanya tentang persyaratan saat pendaftaran, BKN juga menjelaskan tentang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT BKN). Dijelaskan admin BKN, para peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit.  “Peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit. Terdapat 3 jenis tes dalam SKD CAT BKN, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 35 soal, TIU (Tes Intelegensia Umum) 30 soal, dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 35 soal," tulis admin BKN.

Melalui laman Twitter resmi BKN, ini penjelasan tiga tes yang akan dihadapi calon peserta penerimaan CPNS 2018 :

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): menilai penguasaan pengetahuan & kemampuan implementasi nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI (sistem tata negara, sejarah perjuangan, peranan dalam regional maupun global, & kemampuan berbahasa Indonesia secara baik & benar).

2. Tes Intelegensia Umum (TIU): menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan (menyampaikan informasi secara lisan & tulis, numerik: operasi perhitungan angka & melihat hubungan angka, berpikir logis: penalaran secara runtut dan sistematis, & berpikir analitis: mengurai suatu permasalahan secara sistematik).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): menilai integritas diri, semangat prestasi, kreativitas & inovasi, orientasi pelayanan, kemampuan (adaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri & tuntas, kemauan & belajar berkelanjutan, bekerja sama dalam kelompok, & menggerakkan & mengkoordinir orang lain).

Bagi masyarakat yang berminat mengikusi seleksi cpns 2018, dianjurkan selain persiapan dokumen-dokumen persyaratan cpns agar sesegera mungkin untuk persiapan memperlajari soal cat cpns 2018, direkomendasikan mempelajarinya di website latihan cat cpns yang terpercaya baik secara online seperti http://www.cpnsonline.com atau dapat melalui buku-buku terkait cpns.
Sumber:
http://bangka.tribunnews.com/2018/07/02/didesak-warganet-soal-formasi-hingga-syarat-cpns-2018-akhirnya-akun-resmi-bkngoid-umumkan-hal-ini?page=all

Comments

Popular posts from this blog

Pendaftaran CPNS 2021 Mulai 31 Mei, Inilah Syarat dan Cara Daftar CPNS 2021

Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru rencananya bakal dibuka mulai 31 Mei-21 Juni 2021 mendatang. Sebelumnya, telah dibuka rekrutmen untuk sekolah kedinasan. Kini, tinggal menunggu hari saja untuk rekrutmen pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK tersebut. "Tanggal di atas betul adanya (31 Mei-21 Juni 2021) karena memang sebagai informasi awal agar rekan-rekan di daerah bisa terinfo untuk antisipasi," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Andi Rahadian. Agar tidak kelewatan ada baiknya para calon pelamar mempersiapkan diri dengan mencicil persyaratan yang dibutuhkan dari sekarang. Berikut ini syarat lengkap Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK: 1. Peserta harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar. Kecuali jabatan tertentu, paling tinggi 40 tahun 2. Jabatan CPNS yang dapat dilamar dengan batas usia paling tinggi 40 tah

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014 Dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi dibidang manajemen SDM aparatur dan mewujudkan reformasi sistem pengadaan Aparatur Sipil Negara berbasis kompetensi, yang dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, tidak diskriminatif, dan bebas dari praktek KKN maka Kementerian Pertanian akan mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2014.  Untuk mengisi formasi Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014, maka Kementerian Pertanian membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 yang akan ditempatkan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia, sebagai berikut: I. PERSYARATAN DAN TAHAPAN SELEKSI CPNS KEMENTERIAN

Honorer Usia di Atas 35 Tahun Tak Bisa Diangkat CPNS

CPNS 2015 . Keinginan tenaga honorer terutama yang berusia di atas 35 tahun untuk diangkat menjadi CPNS buyar sudah. Ini menyusul dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materiil UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diajukan oleh Rochmadi Sularsono, PNS asal Ponorogo dan tiga tenaga honorer yaitu Wahid Ahmad Nahrowi, Siti Murijstul Khadijah, serta Iva Fitria. Dalam permohonannya, para pemohon meminta agar majelis hakim konstitusi membatalkan pasal dalam UU ASN yang menyebutkan batasan umur menjadi CPNS 35 tahun, karena dianggap bertentang dengan UUD 1945 Pasal 27. "Kami kecewa dengan keputusan MK, karena banyak honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun usianya sudah di atas 35 tahun. Apa tidak ada rasa kemanusiaan di para petinggi negara ini, sampai harapan kami menjadi CPNS harus buyar," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong saat dimintai tangga