Skip to main content

Sebanyak 6 Instansi Terima Lulusan SMA SMK di Pendaftaran CPNS 2019

CPNS 2019. Bagi Anda calon cpns yang hanya berijazah SMA atau SMK dan ingin mendaftar pada pendaftaran CPNS 2019?. Ternyata ada beberapa kementerian membuka pendaftaran CPNS 2019 untuk para lulusan SMA/SMK sederajat.
Bahkan, salah satu kementerian ada yang membuka formasi CPNS 2019 hingga berjumlah ribuan. Lantas, kementerian apa aja yang membuka pendaftaran CPNS 2019 untuk para lulusan SMA/SMK sederajat?
Berikut daftar selengkapnya.

1. Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham ) menjadi salah satu kementerian yang membuka formasi pada pendaftaran CPNS 2019 untuk jenjang SMA sederajat. Hal itu sesuai dengan pengumuman yang sebelumnya telah dikeluarkan melalui situs resmi Kemenkumham.
Total terdapat 3.532 formasi yang disediakan untuk lulusan SMA sederajat atau lulusan SMA/SMK/MA.
Adapun alokasi formasi 2.875 untuk lulusan SMA sederajat dengan jabatan penjaga tahanan atau sipir, yang disediakan untuk 101 putra/putri Papua dan Papua Barat dan 2.774 untuk formasi umum. Selain itu, Kemenkumham juga menyediakan sebanyak 2.774 formasi umum yang terdiri dari 2.497 pria dan 277 wanita. Adapun 2.875 formasi itu tersebar di 33 kantor wilayah.

Selain itu, lulusan SMA juga dapat mendaftar pada jabatan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula yang disediakan Kemenkumham sebanyak 657 formasi. Dari 657 formasi tersebut, terbagi atas 9 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.kemenkumham.go.id.

2. Kejaksaan Agung
Instansi berikutnya yang membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 untuk jalur SMA sederajat adalah Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Kejaksaan Agung membuka total 2.000 formasi seleksi CPNS 2019 untuk lulusan SMA sederajat.
Hal itu sesuai dengan pengumuman nomor PENG - 01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
Adapun dari total jumlah formasi tersebut, terbagi menjadi dua jabatan, yakni sebagai pengawal tahanan atau pengawal narapidana dan pengemudi tahanan.
Pengawal tahanan atau pengawal narapidana sebanyak 1.000 formasi sedangkan pengemudi tahanan juga sama, 1.000 formasi.
Untuk pengawal tahanan atau pengawal narapidana, dibutuhkan formasi putra-putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi.
Sementara sisanya sekitar 988 orang, dialokasikan untuk umum.

Sama seperti pengawal tahanan atau pengawal narapidana, kuota pengemudi tahanan juga dibagi dalam 2 jenis formasi, yakni putra-putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi dan 988 orang dialokasikan untuk umum.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://rekrutmen.kejaksaan.go.id.

3. Kementerian LHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan jatah bagi para lulusan SMK. Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh KLHK Nomor: PG.1/SETJEN/ROPEG/Peg.O/11/2019. Total terdapat 80 formasi yang dibuka KLHK melalui jalur SMK. Dari 80 formasi tersebut, hanya diperuntukkan pada jabatan pelaksana pemula/pemula polisi kehutanan.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://ropeg.menlhk.go.id.

4. Kementan
Berikutnya yang juga membuka seleksi CPNS 2019 jalur SMK ialah Kementerian Pertanian ( Kementan ).
Kementerian Pertanian total membuka 45 formasi di lingkungannya.
Hal itu sesuai dengan pengumuman Nomor: 4456/KP.110 /A/09/2019 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
Pembagian jabatannya antara lain pelaksana pemula/pemula-paramedik karantina hewan, 26 kursi; pelaksana pemula/pemula-paramedik veteriner, 9 kursi; pelaksana pemula/pemula-pengawas benih tanaman, 2 kursi; pelaksana pemula/pemula-pengawas mutu pakan, 5 kursi; pemelihara kebun, 2 kursi; dan pelaksana pemula/pemula-pengendali organisme pengganggu tumbuhan, 1 kursi.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.pertanian.go.id.

5. Kemendikbud
Lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) juga turut membuka seleksi CPNS 2019 untuk jalur SMA/SMK.
Hal itu sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan Kemendikbud No: 126533/A.A3/KP/209 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019.
Total terdapat 11 formasi yang terbagi atas 3 jabatan, yakni pengadministrasi keuangan sebanyak 3 formasi; teknisi laboratorium, 2 formasi; dan teknisi pemetaan dan penggambaran, 6 formasi.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.kemdikbud.go.id.

6. BIN
Badan Intelijen Negara ( BIN ) merima 200 lulusan SMA atau sederajat menjadi CPNS untuk mengisi posisi pranata komputer pelaksana pemula pada Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2019/11/18/6-kementerian-lulusan-sma-smk-di-pendaftaran-cpns-login-di-httpssscasnbkngoid-sscnbkngoid?page=all

Comments

Popular posts from this blog

Pendaftaran CPNS 2021 Mulai 31 Mei, Inilah Syarat dan Cara Daftar CPNS 2021

Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru rencananya bakal dibuka mulai 31 Mei-21 Juni 2021 mendatang. Sebelumnya, telah dibuka rekrutmen untuk sekolah kedinasan. Kini, tinggal menunggu hari saja untuk rekrutmen pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK tersebut. "Tanggal di atas betul adanya (31 Mei-21 Juni 2021) karena memang sebagai informasi awal agar rekan-rekan di daerah bisa terinfo untuk antisipasi," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Andi Rahadian. Agar tidak kelewatan ada baiknya para calon pelamar mempersiapkan diri dengan mencicil persyaratan yang dibutuhkan dari sekarang. Berikut ini syarat lengkap Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK: 1. Peserta harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar. Kecuali jabatan tertentu, paling tinggi 40 tahun 2. Jabatan CPNS yang dapat dilamar dengan batas usia paling tinggi 40 tah

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014

PENGUMUMAN Pengadaan CPNS Kementerian Pertanian Formasi 2014 Dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi dibidang manajemen SDM aparatur dan mewujudkan reformasi sistem pengadaan Aparatur Sipil Negara berbasis kompetensi, yang dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, tidak diskriminatif, dan bebas dari praktek KKN maka Kementerian Pertanian akan mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2014.  Untuk mengisi formasi Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014, maka Kementerian Pertanian membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 yang akan ditempatkan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia, sebagai berikut: I. PERSYARATAN DAN TAHAPAN SELEKSI CPNS KEMENTERIAN

Honorer Usia di Atas 35 Tahun Tak Bisa Diangkat CPNS

CPNS 2015 . Keinginan tenaga honorer terutama yang berusia di atas 35 tahun untuk diangkat menjadi CPNS buyar sudah. Ini menyusul dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materiil UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diajukan oleh Rochmadi Sularsono, PNS asal Ponorogo dan tiga tenaga honorer yaitu Wahid Ahmad Nahrowi, Siti Murijstul Khadijah, serta Iva Fitria. Dalam permohonannya, para pemohon meminta agar majelis hakim konstitusi membatalkan pasal dalam UU ASN yang menyebutkan batasan umur menjadi CPNS 35 tahun, karena dianggap bertentang dengan UUD 1945 Pasal 27. "Kami kecewa dengan keputusan MK, karena banyak honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun usianya sudah di atas 35 tahun. Apa tidak ada rasa kemanusiaan di para petinggi negara ini, sampai harapan kami menjadi CPNS harus buyar," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong saat dimintai tangga